BJ Habibie, Ilmuwan Cerdas Dunia dari Indonesia yang Sangat Suka Membaca

BJ Habibie, Ilmuwan Cerdas Dunia dari Indonesia yang Sangat Suka Membaca | foto: tempo.co

Jika anda mendengar Nama Besar seorang BJ Habibie, kalimat apa saja yang anda ingat? Pesawat dan mungkin kisah cinta kesetiaanya terhadap Ainun istri yang teramat sangat dicintainya.

Namun selain itu, Habibie juga dikenal teramat sangat rajin membaca. Hal itu juga yang mengantarkan Habibie masuk kedalam daftar orang yang tercerdas di dunia karena memiliki IQ 200.

Kecintaan Habibie terhadap buku dan aktivitas membacanya dibuktikan dengan keberadaan Perpustakaan Pribadi BJ Habibie di rumahnya hingga dua lantai.

Perpustakaan Pribadi BJ Habibie di rumahnya | Foto: lucywiryono.com

Tidak hanya cerdas, cinta membaca, dan setia saja terhadap istrinya, BJ Habibie memberikan teladan atas Rasa Nasionalisme terhadap bangsanya bernama Indonesia.

Jika anda sudah menyaksikan film Ainun yang sudah dinikmati jutaan penduduk Indonesia, anda bisa menyaksikan bagaimana kecintaan Habibie dengan Indonesia saat berjuang supaya Indonesia bisa menciptakan Pesawat terbang sendiri.

Bahkan sekarang di usianya yang sudah tidak lagi muda, BJ Habibie sedang mengerjakan proyek pembuatan pesawat asli buatan Indonesia dengan nama Pesawat R80. Pesawat ini diprediksi akan selesai di tahun 2017.

Dikutip dari tempo.co (2/4/14) dikatakan bahwa Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3 memperkenalkan pesawat R80 rancangannya. Habibie mengatakan tengah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk menyiapkan pesawat berkapasitas 80 penumpang tersebut.

“Nanti yang bikin Dirgantara Indonesia. Jadi PT Dirgantara Indonesia itu masih ada,” kata B.J. Habibie dalam acara bedah bukunya yang berjudul Tak Boleh Lelah dan Kalah di gedung Bank Indonesia, Selasa malam, 1 April 2014.

Habibie menyatakan pesawat yang ditargetkan rampung dibangun pada 2017 itu merupakan milik Dirgantara Indonesia. “Saya sampaikan, R80 ini milik DI, bukan Habibie,” katanya.

Mengenai makna R80, Habibie menjelaskan, “R” adalah inisial “Regional”, sementara angka 80 menunjukkan kapasitas penumpang yang dapat diangkut pesawat karyanya tersebut. Habibie mengatakan pesawat R80 memiliki bypass ratio 40 dan hemat bahan bakar sebanyak 30 persen.

Habibie adalah perancang N250, pesawat penumpang sipil karya anak bangsa yang sempat membanggakan Indonesia pada era 1990-an. Pesawat N250 dibuat oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)–kini bernama PT Dirgantara Indonesia. Pesawat N250 diperkenalkan pada 1989 dan terbang perdana pada 10 Agustus 1995

Apa yang dilakukan BJ Habibie ini bisa menggambarkan betapa kecerdasan yang dimiliki dari kecintaanya suka membaca buku kemudian bisa mengharumkan bangsa Indonesia di kancah dunia Internasional.