Penulis : Kiran Desai
Type : Digibook (exe)
Senja di Himalaya adalah novel terjemahan dari The Inheritance of Loss
karya penulis asal India Kiran Desai (37). Novel ini memenangkan Man
Booker Prize for Fiction 2006. Penghargaan untuk novel terbaik sepanjang
tahun yang ditulis oleh warga negara di negara persemakmuran Inggris
dan Irlandia dimana novel tersebut harus diterbitkan dalam bahasa
Inggris dan tidak dipublikasikan sendiri.
Novel ini merupakan sebuah kisah-kisah paralel yang berlatar India
pasca-kolonial dan Amerika Serikat. Bersetting tahun 1980-an di
perkampungan Kalimpong di pegunungan Himalaya, ceritanya berkisar pada
beberapa tokoh utama dalam novel ini. Jemubhai Petel, atau yang dalam
novel ini disebut ‘Sang hakim’ adalah laki-laki tua mantan hakim lulusan
Cambridge yang kini menghabiskan masa pensiunnya di sebuah rumah tua
yang diberi nama Cho Pyu bersama anjing kesayangannya dan seorang
jurumasak setianya.
Sai Petel, gadis berusia 16 tahun, cucu sang hakim yang menjadi yatim
piatu karena kedua orang tuanya mengalami kecelakaan terpaksa harus
meninggalkan sekolahnya dan tinggal bersama sang hakim di Cho Pyu. Di
tempat kakeknya ini Sai jatuh hati pada Gyan guru les matematikanya ,
seorang mahasiswa Nepal dari sebuah perguruan tinggi ternama.
Tentu saja hubungan antara Sai dan Gyan tidak direstui oleh sang hakim
karena perbedaan status, terlebih karena Gyan adalah orang Nepal, warga
minoritas kelas dua dimata sang hakim. Walau awalnya Gyan mencintai Sai,
namum Lambat laun sikap sang hakim dan Sai yang kebarat-baratan membuat
Gyan membenci keduanya, apalagi kelak Gyan akan bergabung dengan
kelompok separatis yang memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Nepal.
Sementara itu ribuan kilometer dari Kalimpong yang terpencil, Biju, anak dari juru masak sang hakim sedang berjuang memperoleh kehidupan yang layak sebagai seorang imigran gelap di New York – Amerika Serikat. Biju tersaruk-saruk dalam belantara kota New York dan bekerja sebagai pelayan restoran secara berpindah-pindah untuk menghindari kejaran pihak imigrasi. Satu-satunya penghubung antara Biju dengan ayahnya hanyalah melalui surat menyurat. Biju tak pernah mengeluh apapun soal kehidupannya kepada ayahnya, sehingga ayahnya selalu menganggap Biju telah hidup sukses di Amerika.
Kehidupan di Kalimpong yang damai terusik ketika kelompok separatis Nepal berdemonstrasi utnuk memperjuangkan kemerdekaannya. Demonstrasi damai tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan. Kekerasan merebak di seluruh Kalimpong. Jam malam diberlakukan. Kalimpong terputus dari dunia luar. Disaat kerusuhan inilah Biju akhirnya memutuskan untuk pulang ke India untuk menemui ayahnya.
Sementara itu ribuan kilometer dari Kalimpong yang terpencil, Biju, anak dari juru masak sang hakim sedang berjuang memperoleh kehidupan yang layak sebagai seorang imigran gelap di New York – Amerika Serikat. Biju tersaruk-saruk dalam belantara kota New York dan bekerja sebagai pelayan restoran secara berpindah-pindah untuk menghindari kejaran pihak imigrasi. Satu-satunya penghubung antara Biju dengan ayahnya hanyalah melalui surat menyurat. Biju tak pernah mengeluh apapun soal kehidupannya kepada ayahnya, sehingga ayahnya selalu menganggap Biju telah hidup sukses di Amerika.
Kehidupan di Kalimpong yang damai terusik ketika kelompok separatis Nepal berdemonstrasi utnuk memperjuangkan kemerdekaannya. Demonstrasi damai tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan. Kekerasan merebak di seluruh Kalimpong. Jam malam diberlakukan. Kalimpong terputus dari dunia luar. Disaat kerusuhan inilah Biju akhirnya memutuskan untuk pulang ke India untuk menemui ayahnya.
Silahkan Download Disini :
0 comments:
Post a Comment
Sebelum anda memberi komentar, silahkan masuk dengan menggunakan akun google atau URL openID anda agar kami dapat lebih mudah membalas komentar anda, terimakasih.