Penulis : G El Mishry
Type : DjVu
Cita-cita Jaka untuk bisa kuliah di Al Azhar Kairo, Mesir, akhirnya
kesampaian dengan bantuan Haji Ismail, ayah Ftaimah, adik kelasnya.
Berkat bantuan orang kaya dikampungnya itu, ia bisa berangkat ke negeri
seribu menara tersebut.
Tidak hanya membantu keberangkatannya ke Mesir, Haji Ismail terkadang
juga mengirimkan Jaka belanja bulanan. Hal itulah yang membuat Jaka bisa
dengan tenang menuntut ilmu. Ia bahkan menamatkan kuliahnya dengan
cepat, karena memang tidak masalah dalam hal biaya.
Tanpa disadari Jaka, rupanya Haji Ismail menyimpan maksud baik dengan
hampir tamatnya Jaka. Ketika ia sedang berupaya mencarikan jodoh buat
anaknya Fatimah, tidak ada satupun lelaki yang cocok. Haji Ismail memang
menaruh harapan besar bagi calon menantunya. Dimana ia sangat berhasrat
membuat pesantren yang dikelola oleh sang menantu.
Setelah berusaha kesana kemari mencari mantu, akhirnya pilihan
dijatuhkan pada Jaka. Ketika hal itu diberitahukan Haji Ismail pada
orang tua nya Jaka, kata setuju langsung didapat, asal Jaka juga setuju.
Ketika hal itu disampaikan pada Jaka, ia hanya bisa mengucapkan kata
"iya" tanpa bisa memberi penolakan sedikitpun. Padahal dihatinya saat
itu, sudah terpaut nama seorang gadis asal Palestina bernama Amira.
Amira adalah gadis yatim piatu yang tinggal bersama pamannya di daerah
Mesir. Perkenalan Jaka dengan Amira berkat bantuan Mido, kakak sepupu
amira. Karena sama-sama hobi basket mereka akhirnya saling mencintai dan
berniat segera menikah.
Ketertarikan Amira pada Jaka bermula dari cerita Mido. Semua keunggulan
Jaka diceritakan Mido, sampai pada pengetahuan Jaka tentang Palestina.
Pengetahuan Jaka yang luas tentang Palestina juga menarik perhatian
warga Mesir lainnya.
Berkat pengetahuannya itu Jaka akhirnya mendapat kesempatan langsung
menyaksikan kekejaman Zionis Israel di Palestina. Ia tak kuasa menahan
tangis karena penderitaan warga Palestina benar-benar sangat
memprihatinkan.
Sebenarnya Jaka hampir saja bisa menikah dengan Fatimah, saat musim haji
datang. Keluarga Haji Ismail berencana menikahkan Jaka dan Fatimah
begitu mereka sampai di Tanah Suci Mekah.
Namun sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, Amira Amira menemui Jaka dan
mengabarkan kabar duka tentang kematian Mido beserta ayah ibunya.Amira
menjadi sebatang kara, karena sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Saat
itulah Jaka mengatakan dirinya siap melindungi Amira.
Novel karya Geidurrahman Elmishry ini sederhana dari segi ide. Pemakaian
alur maju dan alur mundur membuat cerita menjadi asyik untuk diikuti.
Apalagi dengan kandungan ilmu tentang bangsa Zionis Israel dan sejarah
pendiriannya serta keserakahannya mencaplok tanah umat Islam Palestina.
Membaca novel Bait-bait Cinta, seakan -akan di tangan anda ada buku
sejarah tentang Palestina. Disinilah kekuatan buku ini sehingga layak
dijadikan koleksi. Hal ikhwal penderitaan warga Palestina layak untuk
disimak dan dijadikan bahan renungan.
Saking bagusnya buku ini, rencananya akan segera hadir tayangan
visualnya alias akan difilmkan. Sejak dicetak pertama kali di bulan
Februari 2008, buku ini terus mengalami cetak ulang. Sementara yang ada
di tangan penulis, merupakan cetakan kelima untuk bulan April 2008.
Sayangnya buku ini sedikit mengalami gangguan saat membacanya, terkait
dengan masalah catatan kaki. Pembaca terpaksa membolak balik buku untuk
mengetahui arti dan maksud kata dan tempat yang tidak diketahui pembaca.
Alangkah baiknya jika keterangan tersebut diletakkan saja dibawah
halaman bersangkutan sehingga membaca pun jadi enak.
Silahkan download disini :
0 comments:
Post a Comment
Sebelum anda memberi komentar, silahkan masuk dengan menggunakan akun google atau URL openID anda agar kami dapat lebih mudah membalas komentar anda, terimakasih.